Belajar Digital Marketing Mulai dari Mana? - Belajar Digital Marketing & Listing Usaha Pertama di Sukabumi
Terkini
Fetching data...

Senin, September 16, 2024

Belajar Digital Marketing Mulai dari Mana?

Lagi bingung nyari materi 'Belajar digital marketing mulai dari mana?' Sebetulanya mah gak usah bingung-bingung atuh, cukup mulai ngonten sekarang juga, detik ini juga tanpa tapi tanpa nanti. Soalnya tantangan terbesar digital marketing bukan ketidaktahuan, bukan pula kegaptekan, tetapi melawan kemalasan.

Hayoh, ngaku aja we. Simkuring oge, sarua kitu awalna mah.😁

Hati-hati kadang kemalasan ini bisa menyamar jadi kalimat lain, misalnya, "Urang mah gaptek teu arapal per-online-nan!" Padahal tinggal buka Google, semua informasi sekarang sudah tersedia. "Urang bingung tahapana kumaha, kudu ngalakukeun naon wae?" Sekarang mah banyak AI seperti ChatGPT, Gemini Google, tinggal tanya aja, semua bisa dijawab. Bener gak?

Semua ada caranya, asal mau mencarinya.

Jika ada 1.000 alasan untuk tidak bisa, pasti ada 1.000.000 cara untuk mengatasinya, tinggal keputusan kita saja, mau pilih teu bisa wae atawa take action ti ayeuna.


Bingung, Ngonten Naon atuh nya?


belajar digital marketing mulai dari mana

Gak usah bingung, Wargi Tibumi! Rekam aja kegelisahan, isi pikiran yang ada sekarang. 

Misalnya, lagi bingung mau belajar digital marketing? Bikin aja konten seberapa bingungnya, alasan pengen belajar digital marketing, ungkapkan semua isi pikiran itu. Karena salah satu konten yang disenangi audiens termasuk disukai algoritma Instagram dan TikTok adalah konten yang otentik dan original, yang penting konten tersebut ada nilai manfaat bagi audiensnya.

So, jangan tunda lagi! Take action sekarang juga!

Nya bisi bingung keneh mah, coba kita bedah dari tahapan awal. Berikut ini saya coba paparkan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman sendiri.

Belajar Digital Marketing Mulai dari Sini


1. Definisi Digital Marketing


belajar digital marketing mulai dari mana

Di era digital ini, strategi pemasaran telah berubah secara drastis, dan digital marketing menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai kesuksesan bisnis. Belajar digital marketing mulai dari mana? Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu digital marketing.

Digital marketing adalah segala bentuk pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet. Bisnis menggunakan saluran digital seperti mesin pencari, media sosial, email, dan situs web untuk terhubung dengan calon pelanggan.

Dengan digital marketing, Wargi Tibumi tidak hanya menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi juga dapat menargetkan pelanggan potensial dengan lebih spesifik. Di sinilah digital marketing mengambil peran penting, menawarkan berbagai alat dan teknik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Lalu, bagaimana memulai belajar digital marketing? Lanjut!

2. Mindset: Kunci Memulai Digital Marketing


belajar digital marketing mulai dari mana

Saat memulai belajar digital marketing, hal pertama yang harus dimiliki adalah mindset yang tepat. Bagi Wargi Tibumi yang ingin serius dalam dunia digital marketing, memiliki 'growth mindset' adalah kunci utama.

Apa itu 'growth mindset'? Ini adalah pola pikir yang terbuka terhadap perubahan, terus belajar, dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri. Istilah ini merupakan hasil penelitian seorang profesor bernama Carol Dweck dalam bukunya yang berjudul "Mindset: The New Psychology Of Success".

Growth mindset: “In a growth mindset, people believe that their most basic abilities can be developed through dedication and hard work—brains and talent are just the starting point. This view creates a love of learning and a resilience that is essential for great accomplishment.” (Dweck, 2015)

Sebagai seorang digital marketer, Wargi Tibumi harus siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren terbaru. Dunia digital marketing bergerak sangat cepat, dan apa yang efektif hari ini mungkin tidak relevan besok. 

Contoh berdasarkan pengalaman saya, dulu jualan handphone lewat OLX cepet banget, sekarang mungkin masih ada tetapi akan lebih sulit karena OLX sekarang -menurut pandangan saya- lebih cocok digunakan jual beli mobil. Contoh lainnya, dulu optimasi SEO di Google bisa 'diakali' pakai kata kunci sebanyak mungkin (keyword stuffing), kalau sekarang bisa dianggap spam oleh Google Search, bahkan membuat ranking webiste jadi buruk.

Nah, dengan memiliki 'Growth Mindset' akan membantu Wargi Tibumi untuk tetap semangat menghadapi tantangan di dunia digital marketing. 

Ingat, digital marketing bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang cara berpikir yang strategis dan adaptif.

3. Memahami Produk Sebelum Memasarkan


belajar digital marketing mulai dari mana

Setelah memiliki mindset yang tepat, langkah selanjutnya dalam belajar digital marketing adalah memahami produk dengan baik. Sebelum Wargi Tibumi memulai kampanye pemasaran digital, penting untuk benar-benar mengenal produk yang akan dipasarkan. 

Mengapa? Karena produk adalah inti dari setiap strategi pemasaran. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang produk, Wargi akan kesulitan menentukan cara terbaik untuk menjualnya.

Pertama, identifikasi keunggulan produknya. Apa yang membuat produk Wargi berbeda dari yang lain? Bagaimana produk Wargi dapat memenuhi kebutuhan pasar? Misalnya, jika Wargi menjual produk fashion lokal di Sukabumi, apa nilai tambah yang Wargi tawarkan dibandingkan dengan produk sejenis dari luar sana? 

Keunggulan di sini tidak selalu tentang fisik produknya, tetapi juga bisa menggunakan positioning strategy yaitu membangun persepsi tentang produk itu sendiri. 

Contoh ada salah satu minyak goreng yang memiliki tagline minyak dengan dua kali penyaringan, padahal semua minyak goreng memang seperti itu prosesnya. Namun minyak goreng ini mengambil langkah cepat memposisikan produknya demikian. 

Sebetulnya, strategi ini sudah masuk ke ranah branding. Nanti kita kupas di artikel lain ya, mari kembali ke laptop.

Kedua, analisis kebutuhan konsumen. Siapa target audiensnya? Apa yang mereka cari? Bagaimana produk Wargi bisa menjawab kebutuhan mereka? Dengan memahami produk secara mendalam, Wargi dapat menyusun strategi digital marketing yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Studi kasus dari brand besar sering menunjukkan bahwa pemahaman produk yang kuat adalah kunci kesuksesan mereka. Misalnya, Apple selalu mengutamakan inovasi produk dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan provasi engguna mereka.

Jadi, belajar digital marketing mulai dari mana? Pastikan Wargi memahami produk sebelum melangkah lebih jauh.

4. Memahami Perilaku Pasar


belajar digital marketing mulai dari mana

Langkah berikutnya dalam belajar digital marketing adalah memahami perilaku pasar. Mengetahui bagaimana pasar berperilaku sangatlah penting untuk merancang strategi marketing yang efektif.

Pasar yang dimaksud di sini adalah target audiensnya, orang-orang yang ingin Wargi jangkau dengan produk atau jasa yang akan ditawarkan.

Untuk memahami perilaku pasar, pertama-tama Wargi perlu mengidentifikasi siapa target marketnya. Berapa usia mereka? Apa minat dan hobi mereka? Di mana mereka tinggal? Data demografis ini akan membantu Wargi memetakan siapa yang paling mungkin tertarik dengan produk Wargi. 

Selanjutnya, Wargi Tibumi perlu memahami apa yang memotivasi target audiens Wargi untuk membeli. Apakah mereka lebih tertarik pada kualitas atau harga? Apakah mereka sering membeli produk secara online atau lebih suka berbelanja di toko fisik? 

Misalnya, jika Wargi menjual produk fashion, mungkin sebagian besar pelanggannya lebih tertarik pada tren terbaru dan akan membeli produk yang sedang hits di media sosial.

Salah satu contoh yang bisa diambil adalah studi kasus dari brand Nike. Nike selalu melakukan riset mendalam tentang perilaku konsumen mereka, seperti tren olah raga dan gaya hidup. Dengan memahami perilaku konsumen, Nike dapat menciptakan kampanye pemasaran yang tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan pasar mereka.

Dalam dunia digital marketing, memahami perilaku pasar bukan hanya tentang mengenal siapa target audiens Wargi, tetapi juga tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan brand secara online. Jadi, belajar digital marketing mulai dari mana? Mulailah dengan memahami perilaku pasarnya.

5. Menciptakan Konten yang Relevan dengan Target Audiens


belajar digital marketing mulai dari mana

Langkah terakhir dan mungkin yang paling penting dalam belajar digital marketing adalah menciptakan konten yang relevan dengan target audiens Wargi. Sering denger kan, "Content is the king." Dalam dunia digital marketing, tanpa konten yang tepat, bahkan strategi pemasaran terbaik pun tidak akan efektif.

Konten yang akan Wargi ciptakan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan target audiens. Misalnya, jika target audiens Wargi adalah generasi milenial, mungkin perlu fokus pada konten yang visual seperti video dan infografis, karena mereka cenderung lebih menyukai konten visual daripada teks panjang. Jika Wargi menjual produk kecantikan, tutorial dan tips kecantikan dalam bentuk blog atau video mungkin lebih efektif.

Salah satu contoh sukses dari brand yang berhasil menciptakan konten relevan adalah CocaCola dengan kampanye "Share a Coke." Mereka menciptakan konten yang melibatkan konsumen secara personal dengan menampilkan nama mereka di botol CocaCola. Kampanye ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga menciptakan keterlibatan yang tinggi di media sosial.

Saat menciptakan konten, pastikan untuk selalu mengutamakan relevansi. Konten Wargi harus menjawab pertanyaan atau kebutuhan dari target audiens. Jika konten Wargi tidak relevan, besar kemungkinan bahwa target audiense akan mengabaikannya. 

Selain itu, konsistensi juga penting. Wargi Tibumi harus memastikan bahwa konten yang dibuat harus konsisten dengan brand voice dan tujuan marketingnya.

Jadi, belajar digital marketing mulai dari mana? Mulailah dengan menciptakan konten yang benar-benar relevan dan menarik bagi target audiensnya.

Dengan menyusun strategi yang tepat mulai dari mindset hingga menciptakan konten, Wargi Tibumi akan memiliki pondasi yang kuat dalam belajar digital marketing mulai dari mana. Ingat, digital marketing adalah perjalanan yang terus berkembang. Selalu ada hal baru untuk dipelajari, dan selalu ada cara untuk menjadi lebih baik. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perubahan agar bisnis Wargi Tibumi dapat terus tumbuh dan berkembang.

Belajar digital marketing mulai dari mana bukanlah pertanyaan yang harus dijawab sekali saja, melainkan suatu proses yang berkelanjutan. Semoga artikel ini bisa membantu Wargi Tibumi memulai perjalanan di dunia digital marketing.

Kesimpulan


Memulai perjalanan dalam belajar digital marketing mungkin terasa menantang, tetapi dengan langkah yang tepat, Anda bisa segera melihat hasilnya. Kunci utama adalah mulai dari sekarang tanpa menunda. Jangan biarkan rasa bingung atau kemalasan menghalangi langkah Anda. Manfaatkan teknologi yang tersedia, seperti AI dan sumber daya online, untuk terus belajar dan berkembang.

Ingat, digital marketing tidak hanya soal mempelajari teknologi baru, tetapi juga memahami mindset yang benar, mengenali target audiens, dan menciptakan konten yang relevan. Dengan strategi yang tepat, bisnis Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dan terus tumbuh di era digital ini.

Jika Anda masih bertanya, belajar digital marketing mulai dari mana? Jawabannya sederhana: mulailah dari mindset, kenali produk, pahami perilaku pasar, dan ciptakan konten yang menarik. Selalu konsisten dalam upaya Anda, karena digital marketing adalah perjalanan yang terus berkembang.

Teruslah belajar, teruslah beradaptasi, dan jangan lupa untuk berbagi kesuksesan Anda dengan orang lain. Jangan tunda lagi, saatnya take action sekarang!


Penulis juga akan selalu terus belajar, terbuka menerima saran membangun dan meningkatkan kualitas artikel yang diterbitkan di tibumi.my.id.

Bagi Wargi Tibumi yang memiliki usaha ataupun dagangan yang ingin diterbitkan pada situs ini, silakan hubungi saya di kolom pesan yang ada pada blog ini. Mumpung gratis, nggak tau nanti mah kalau udah terkenal. 🤣

Hayu bagikeun, hayu ramekeun!

Load Comments